Keluarga VivoBook punya 3 seri, VivoBook S200E, VivoBook S400CA, dan VivoBook U38. Dua seri yang disebut pertama menggunakan prosesor Intel, sementara VivoBook U38 bertenagakan prosesor AMD Trinity. Semua Notebook ini punya layar sentuh, sebuah fitur kunci yang dibutuhkan Windows 8 untuk bisa bekerja maksimal.
VivoBook S200E merupakan notebook kelas low end yang ditujukan untuk pengguna berbudget ketat. Ada 2 pilihan prosesor untuk seri ini, Intel 847 Dual Core atau Intel Core i3-3217U dengan kecepatan 1,8GHz. Produk yang berprosesor Intel 847 dijual seharga US$ 479 sementara Core i3 dibandrol US$ 599. Selain prosesor, spesifikasi komponen keduanya identik, layar 11,6″ HD (1366 x 768), memori 4GB DDR3, harddisk 500GB, Wifi, USB 3.0, Bluetooth 4.0, dan kamera HD (720p) di bagian atas layarnya. VivoBook S200 dibekali baterai Lithium-Polymer yang bisa bertahan sampai 5 jam.
Seri S400CA punya spesifikasi yang lebih wah. Ditujukan untuk kalangan pebisnis yang tinggi akan kegiatan mobilitas, seri ini membekali dirinya dengan prosesor Intel Core i5-3317U berkecepatan maksimum 2,6GHz. Ukuran layarnya juga lebih besar, 13,3 inci dengan resolusi 1366 x 768 serta bekal memori sistem sampai 4GB (DDR3). Selain harddisk 500GB, S400CA juga punya cache SSD sebesar 24GB untuk menyimpan state sistem operasi ketika dalam keadaan tidur. USB 3.0, WIFI dan Bluetooth 4.0 juga ada di seri ini, plus 3 sel baterai Lithium Polymer dan garansi resmi Asus global selama 2 tahun. Khusus seri ini, Asus membandrolnya seharga US$ 699.
http://www.tabloidpcplus.com/2012/10/berita-teknologi/vivobook-jagoan-asus-di-windows-8/