Jumat, 10 Agustus 2012

Bikin Tirai Realistis dengan Adobe Illustrator

Yap! kita kembali lagi untuk tutorial Adobe Illustrator. Sebenarnya tutorial kali ini bukan lah trik baru, saya pernah mengulasnya beberapa kali. Tutorial Illustrator kali ini adalah tentang bagaimana kita memanfaatkan fungsi pewarnaan dengan gradient mesh agar objek terlihat realistic. Untuk kali ini, kita akan coba menerapkan fungsi gradient mesh untuk membuat selembar tirai di Adobe Illustrator. lets check it out..

STEP 1
Buat sebuah persegi menggunakan Rectangle Tool, Saya menggunakan orange untuk warna. Anda bisa menggunakan warna yang berbeda untuk memulai.



STEP 2
Pilih objek lingkaran tersebut, lalu pada Menu Bar, pilih Objek > Create Gradient Mesh. Akan terbuka sebuah jendela baru untuk mengatur jumlah Row dan Column untuk mesh.



STEP 3
Berikan nilai Row=2 dan Column=8. Sekarang lihat, muncul jaring-jaring diatas objek. Jaring-jaring inilah yang nanti akan berfungsi membaca warna-warna yang kita terapkan untuk objek.



STEP 4
Gunakan Direct Selection Tool(A), lalu drag point-point (titik) pada baris kedua (lihat gambar). Setelah point-point tersebut terseleksi, buka Color palette (jika tidak menemukannya di bagian panel, aktifkan dengan pilih window>Color). Pada Color Palette, naikkan sedikit nilai yang terdapat pada K (hitam) sehingga warna dibagian point yang terpilih akan terlihat lebih gelap.



STEP 5
Pilih point-point berikutnya, selang satu baris (lihat gambar). Kali ini saya tidak perlu repot-repot membuka Color palette, tapi saya gunakan fungsi dari Pick Tool(I). Dalam keadaan point-point terseleksi, pilih Pick Tool(I) lalu klik pada warna yang ingin diambil (lihat gambar). Jika sudah, maka warna pada sekeliling titik-titik tadi akan sama seperti warna yang diambil menggunakan Pick Tool.



STEP 6
Lanjutkan dengan mewarnai point-point lain dengan Pick Tool(I). Tetap berselang satu baris (lihat gambar)



STEP 7
Kita selesai dengan pewarnaan, saatnya untuk membentuk objek agar terlihat seperti selembar tirai. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan Direct Selection Tool(A). Dengan Direct Selection Tool(A), klik lalu geser point-point pada ujung objek, bentuk dengan kelengkungan sehingga terkesan layaknya selembar kain (lihat gambar)



STEP 8
Lanjutkan untuk titik dibagian tengah, bikin acak tapi tetap perhatikan keseimbangan objek dan jangan terlalu berlebihan. Jika sudah, lanjutkan juga untuk titik-titik di bagian atas.



STEP 9
Untuk finishing akhir, dengan Rounded Rectangle Tool buat bentuk seperti gambar dibawah. Berikan gradasi radial dari warna abu-abu ke warna hitam.



STEP 10
Buat dua buah lingkaran (lihat gambar dibawah), lingkaran paling bawah saya beri warna gradasi sama dengan objek rounded tadi. Sedangkan lingkaran diatasnya saya beri warna flat abu-abu.



STEP 11
Pilih lingkaran paling bawah, kemudian pada menu bar pilih Effect>Stylize>Drop Shadow, atur nilai untuk shadow lingkaran seperti pada gambar dibawah.



STEP 12
Tambahkan juga dua objek lagi (lihat gambar) sebagai gantungan.



STEP 13
Pilih kesemua objek baru yang kita buat tadi, lalu klik Ctrl+G (Group), lalu pilih objek yang baru saja digroup dan gandakan dengan menekan Ctrl+C untuk Copy, lalu Ctrl+V untuk paste. Posisikan seperti gambar dibawah ini.



STEP 14
Selesaikan dengan membuat objek gantungan tirai sederhana seperti gambar dibawah ini.



HASIL AKHIR



Selamat mencoba, semoga bermanfaat.. :)

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

Illustrator Tutorial - Minimalist Music PosterMenampilkan suatu gaya yang berbeda pada gambar tidak hanya bisa dilakukan dengan tool-tool editing gambar bitmap semisal photoshop, pixelmator dan lain-lain. Namun juga bisa dengan aplikasi pengolah gambar vector seperti Adobe Illustrator. Seperti pada tutorial kali ini, kita akan membuat gaya yang unik pada sebuah gambar di Illustrator Untuk membuat sebuah poster musik yang simpel dan minimalis. Caranya sangat mudah, cukup ikuti beberapa langkah sederhana pada tutorial berikut ini. lets get started..


STEP 1

Kita akan mulai dengan sedikit editing gambar di Photoshop. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan gambar yang akan dimanipulasi di Illustrator. Masukkan gambar dibawah ini ke dalam dokumen Photoshop.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 2

Crop gambar menggunakan Pen Tool. Untuk cara cropping gambar, bisa dilihat disini: Menghapus background di Photoshop.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 3

Pilih layer gambar, kemudian pada menu bar pilih Image>Adjustments>Threshold. Atur settingan pada Threshold hingga mendapatkan siluet yang sempurna pada gambar. Nah, pada tahap ini, kita telah selesai di Photoshop. Pilih layer gambar, lalu klik Ctrl + A (select All)kemudian klik Ctrl + C (Copy).

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 4

Sekarang kita masuk ke Illustrator. Klik Ctrl + V (paste) untuk memasukkan gambar siluet yang kita copy dari Photoshop. Setelah itu, kita akan menerapkan fungsi live trace di Illustrator agar siluet gambar diubah dari format bitmap ke format kurva hingga bisa diedit lagi. Ada banyak pilihan untuk live trace yang akan keluar jika kamu klik tombol panah disamping tombol live trace. Pilih mode tracing black and white logo untuk contoh kasus ini. Jika sudah, pilih gambar kemudian pilih Object>Expand.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 5

Jika sudah diExpand, maka objek sudah bisa diedit. Gunakan Direct Selection Tool (A) lalu klik pada salah satu bagian putih pada gambar. Kemudian lari ke Select>Same>Fill Color untuk menyeleksi semua bidang dengan warna fill putih. Jika semua sudah terseleksi, tekan Delete di keyboard untuk menghapusnya hingga bagian yang tersisa dari siluet hanya bagian yang berwarna hitam.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 6

Biasanya, objek yang ditracing menggunakan live trace akan punya banyak sekali titik-titik kurva dan sangat rumit. Untuk menyederhanakannya, pilih gambar lalu pilih Object>Path>Simplify. Atur nilai pada simplify seperi pada gambar dibawah ini. Jika sudah, klik kanan pada objek, lalu Ungroup beberapa kali sehingga bagian-bagian pada gambar sekarang terpisah satu sama lain.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 7

Selanjutnya, gunakan knife tool untuk memotong-motong gambar menjadi beberapa bagian terpisah. Cukup pilih gambar dan klik Knife Tool, tarik garis membelah secara horizontal dan vertikal secara berulang-ulang (lihat gambar dibawah). Maka objek akan terpisah-pisah sesuai tarikan dari garis knife tool.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 8

Pilih semua bagian gambar (Ctrl + A), lalu pilih Object>Transform>Transform each. Atur nilai pada transform each seperti pada gambar dibawah. Jangan lupa untuk menconteng check list pada Random. Langkah ini akan membuat bagian-bagian objek merenggang satu sama lain hingga kelihatan seperti kotak-kotak yang terkumpul membentuk suatu gambar.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 9

Tambahkan teks sebagai judul poster. Gunakan font yang sesuai dengan tema yang diusung. Saya sendiri menggunakan font 84 Rock yang gratis dan dapat didownload disini.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

STEP 10

Pada desain dengan gaya minimalis, sebuah elemen dengan warna kontras dapat menjadi pemanis sekaligus point balance pada desain. Dalam hal tersebut, saya menggunakan sebuah bidang membentuk garis lurus dengan kontras warna yang cukup kentara dengan elemen-elemen lain.

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

HASIL AKHIR

Illustrator Tutorial - Minimalist Music Poster

Just for fun, semoga bermanfaat.. :)

Membuat Maskot Dengan Adobe Ilustrator

Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba membuat sebuah maskot kartun dengan Adobe Illustrator. Langkah-langkahnya sederhana, kamu yang pemula sekalipun akan mudah untuk memahaminya. Tutorial ini menggunakan mouse untuk tracing elemen per elemen dari maskot yang akan dibuat. Next time (maybe), kita juga akan belajar bagaimana caranya tracing menggunakan pen tablet, so stay tuned! Ok, langsung saja, berikut step by step pembuatan maskot kartun di Adobe Illustrator, Check it out!

Berikut adalah sekilas penerawangan hasil akhir dari tutorial yang segera akan kita kerjakan :



Step 1 : Sketsa
Pada tutorial ini, kita akan membuat sebuah maskot hanya menggunakan mouse tanpa Pen Tablet. Jadi kita butuh yang namanya sketsa awal untuk membantu kita meraba anatomi karakter yang ingin kita buat. Pada contoh kali ini, saya membuat sketsa awal menggunakan pencil tool. Jangan khawatir walaupun bentuknya berantakan, karena ini hanya sebagai wireframe dan cuma dijadikan sample untuk melakukan tracing.



Step 2 : Outline
Jika sudah, seleksi semua garis dari sketsa lalu Group (Ctrl + G), kemudian turunkan opacitynya menjadi 20% agar kita leluasa melihat garis tracing. Selanjutnya, klik kanan pada objek sketsa lalu pilih Lock File (Ctrl + 2). Pada tahap ini, saya memulai melakukan tracing menggunakan Pen tool (p), dimulai dari rambut dan bagian badan keseluruhan (lihat gambar).




Step 3
Lengkapi dengan menambah detail elemen lain seperti mata, hidung, mulut, dsb dengan masih menggunakan Pen tool (p).



Step 4 : Pewarnaan Dasar
Sekarang, object sketsa yang sudah dilock tadi bisa dihapus, caranya tekan Ctrl + Alt + 2 untuk mengunlock object lalu tekan tombol Delete di keyboard. Kemudian, seleksi semua objek garis si maskot dan Group (Ctrl + G).



Step 5
Sekarang kita akan mulai untuk mewarnai. Seleksi objek garis maskot tadi lalu pilih Live Paint Bucket tool (K). Tool ini berfungsi untuk mewarna gambar perelemen terpisah. Kamu bisa mencoba mengarahkan Live Paint Bucket tool ke maskot, dan lihat, elemen yang diarahkan akan ditandai dengan warna merah. Pilih warna yang diinginkan, lalu klik untuk memberikan warna.



Step 6
Jika semua warna dasar telah diberikan, seleksi maskot dan pada Menu Bar pilih Object > Expand. Lalu klik kanan dan pilih Ungroup (U) untuk memisahkan elemen-elemen yang membentuk maskot tersebut.



Step 7 : Shadow & Highlight
Saatnya memberi shadow untuk maskot ini. Buat sebuah objek yang akan diasumsikan sebagai shadow (lihat gambar). Kemudian duplikasi objek warna pada wajah tepat diatasnya, caranya seleksi objek wajah, tekan tombol Ctrl + C (Copy) dan Ctrl + F (Paste in Front) di keyboard. Selanjutnya mudah saja, seleksi hasil duplikasi objek wajah tadi dan objek shadow yang baru dibuat, lalu pilih Window > PathFinder di Menu Bar dan klik pada tombol Intersect di PathFinder palette (lihat gambar). Maka objek shadow tadi akan terbentuk mengikuti bentuk objek wajah. Selanjutnya tinggal mewarnai objek shadow dengan warna yang lebih gelap dari objek wajah sehingga dapat dipersepsikan sebagai bayangan.



Step 8
Dengan langkah yang sama, buat juga bayangan pada elemen-elemen lain. Tapi harus diingat, setiap elemen memiliki warna shadow yang berbeda sesuai dengan warna dasarnya. Pemberian warna yang kurang tepat biasanya akan membuat maskot terlihat aneh dan tidak menarik.



Step 9
Selanjutnya tinggal menambahkan highlight. Prinsipnya sama saja dengan membuat shadow, hanya saja warna-warna yang diberikan untuk membuat highlight harus lebih terang dari warna dasar (lihat gambar).



Hasil Akhir
Inilah hasil akhir yang kita dapat dari tutorial kali ini. Prinsip pembuatannya sederhana, hanya harus lebih sering dilatih agar terbiasa dan lebih mahir, semoga bermanfaat! :)

http://www.desainstudio.com/2012/04/membuat-maskot-di-illustrator.html

MENGENAL pathFINDER di ADOBE ILLUSTRATOR

Pathfinder adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk memanipulasi dua objek atau lebih di adobe illustrator. Sebagai contoh, pathfinder dapat membantu membuat objek baru hasil perpaduan dari dua buah objek. Tool ini sangat berfungsi untuk mempercepat proses kerja dalam menggunakan Illustrator.

Berikut sedikit tips dan tutorial mengenai cara menggunakan pathfinder di adobe illustrator..

STEP SATU :
Persiapkan dua buah objek dasar. Sebagai contoh, saya menggunakan dua buah objek yaitu sebuah persegi dengan rectangle Tool (M) dan sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool (L).



STEP DUA :
Seleksi kedua objek tersebut, lalu pada Menu Bar pilih Window > Pathfinder untuk membuka tab Pathfinder pada area kerja.



Berikut adalah tampilan dari jendela pathfinder. Tool-tool dalam pathfinder dibagi kedalam dua kelompok, yaitu basic modes dan pathfinder. kita akan mencoba mengenal tool-tool tersebut satu persatu. :D



BASIC MODES :

1. Add to Shape Area : Tool ini berfungsi untuk menggabungkan dua buah objek menjadi satu kesatuan objek. Klik kedua objek, lalu klik pada ikon Add to Shape Area untuk menggabungkan, kemudian klik expand untuk mengubah objek menjadi objek curva.
tips : klik ikon sambil tekan dan tahan tombol Alt di keyboard untuk langsung melakukan expand secara otomatis. tips ini juga berfungsi terhadap tool-tool pathfinder lain pada pathfinder.



2. Subtract from shape area : tool yg berfungsi untuk menghapus dan menghilangkan bagian objek dengan menimpakan objek lain diatasnya.



3. Intersect Shape Area : berfungsi untuk membuat objek baru hasil penggabungan antara dua buah objek.



4. Exclude overlaping shape areas : Merupakan kebalikan dari Intersect shape area, yaitu menghapus bagian objek diantara kedua objek.



Kita telah selesai di bagian Basic Modes, sekarang saatnya beralih ke Pathfinder :

PATHFINDER :

1. Divide : berfungsi untuk memecah belah objek dari perpaduan dua objek, sehingga setiap objek terdiri dari elemen masing-masing yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.
tips : pada pathfinder tools semua objek akan tereksekusi dalam bentuk group, cukup klik kanan pada objek lalu pilih ungroup untuk melihat perubahaannya.


2. Trim : digunakan untuk menghapus bagian objek yang tertimpa oleh objek yang lain, hampir sama seperti substract from shape area di Basic Modes. Bedanya, pada Trim, objek yang digunakan untuk menimpa tetap utuh dan tidak hilang.



3. Merged : Sama seperti Trim namun lebih efektif digunakan jika terdapat lebih dari pada dua objek.



4. Crop : Istilah yang sangat tidak asing lagi di kalangan desain grafis. yaitu memotong sebagian objek berdasarkan bentuk dari objek yang lain.




5. Outline : Hanya menyisakan bagian outline (garis pinggir) dari susunan dua buah objek.


6. Minus Back : sesuai dengan namanya, minus back digunakan untuk menghilangkan bagian objek yang paling belakang (back) sesuai dengan bentuk susunan antara objek yang berada diatasnya.




yap! begitulah kira-kira sedikit tips mengenai penggunaan tool pathfinder di Adobe Illustrator. Sekarang berpulang kepada anda, akan diaplikasikan seperti apa tool tersebut terhadap desain anda di Illustrator..semoga bermanfaat! :D

Share To