Selasa, 19 Juni 2012

Cegah Jadi Korban Teknologi, Pantau Facebook Anak Anda

TRIBUN JAKARTA - Siapa sih yang tidak kenal Facebook? Hampir 20 juta orang di dunia ini memiliki satu akun di jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg tersebut.
Hampir setengah pemilik akun adalah mereka yang berusia di bawah 13 tahun. Menurut Consumer Report, seperti yang dikutip CNN, Kamis (7/6/2012), dari 20 juta orang itu terdapat 7,5 juta anak berumur di bawah 13 tahun yang terdaftar sebagai anggota Facebook.
Padahal dalam peraturannya, para pengguna Facebook harus berusia 13 tahun ke atas. Mungkin saja anak Anda adalah salah seorang di antara mereka.
Melihat fenomena ini, adalah hal yang penting bagi Anda para orang tua untuk menjelaskan dan selalu mengawasi mereka saat mengakses Facebook demi keamanan bersama.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan agar si kecil dapat mengakses Facebook dengan aman.
Berikan Peraturan Umum.
Bersama si kecil, diskusikan peraturan umum tentang penggunaan Internet dan Facebook. Jelaskan kalau semuanya itu demi keamanannya. Letakkan komputer di area bersama seperti ruang keluarga.
Kalau anak Anda punya komputer di dalam kamarnya, instal beberapa piranti lunak yang dapat memblok situs-situs yang berbahaya.
Diskusikan juga tentang penggunaan Facebook yang tepat, misal memublikasikan foto dan pesan yang tidak pantas tentu saja tidak bisa ditoleransikan.
Buat profil FB sendiri, dan menambah anak Anda sebagai teman, bisa jadi cara lain untuk memantau segala jejak online anak Anda di Facebook.
Utamakan Keamanan
Tentu saja keamanan si kecil adalah prioritas Anda sebagai orang tua. Hal yang sama juga berlaku pada penggunaan Facebook.
 Jelaskan pada anak untuk tidak pernah memublikasikan informasi yang bersifat personal seperti nomor telepon, nama sekolah dan alamat, baik dalam profil maupun wall post.
 Diskusikan juga siapa saja yang boleh mereka tambahkan atau terima sebagai teman di Facebook, dan yakinkan mereka untuk tidak menerima permintaan teman dari orang asing. Jika itu masih kurang, sarankan pada anak untuk menggunakan inisial bukannya nama asli pada akun Facebook.
 Atur Privasi  
Bantu si kecil untuk mengatur setting privasi sehingga orang lain tidak dapat melihat posting dan foto kecuali teman.
Klik 'privacy settings' pada menu drop-down yang terletak di kanan atas tampilan Facebook Anda. Pilih 'Friends Only' untuk memastikan orang asing tidak melihat isi profil Facebook anak Anda.
 Pilihan lain
Komputer bukanlah satu-satunya media untuk mengakses Facebook. Si kecil masih bisa mengaksesnya lewat ponsel atau piranti lainnya yang mendukung akses internet. Kalau Anda tidak mau si kecil mengakses internet selain di rumah, hubungi provider telekomunikasi dan minta mereka untuk memblok akses internet pada ponsel anak Anda. (DANIEL NGANTUNG) 

5 Hal yang Tak Bisa Diubah dari Pria

Banyak hal dari pria yang kadang membuat pasangannya kesal kemudian menimbulkan konflik. Tak jarang para wanita berusaha keras mengubah perilaku kekasihnya yang dianggap menyebalkan. padahal ada beberapa hal dari pria yang tak mungkin diubah. Ini dia!

1. Memperhatikan hal detail
Hal detail tak pernah menjadi perhatian pria. Ia tak terlalu peduli apakah kalung Anda sesuai dengan pilihan busana. Ia juga tak peduli model hak sepatu Anda. Ia hanya menilai penampilan Anda secara keseluruhan, jadi berhenti bertanya padanya model tas apa yang sesuai dengan sepatu yang Anda pakai hari ini.

2. Hobi

Ungkapan “Boys will be boys” mungkin ada benarnya. Pria tak akan pernah meninggalkan hobinya. Para pria akan selalu membaca komik, bermain game online, mengumpulkan mainan action figures atau begadang demi menonton klub bola favorit. Tak ada gunanya melarang mereka melakukan hobinya ini. Sebagai pasangannya, Anda cukup mendampinginya saja. Jangan sampai hobinya membuatnya boros, kurang tidur bahkan kecanduan.

3. Melihat wanita lain
Hal ini memang menyebalkan, namun tak bisa dihentikan. Perilaku pria melihat wanita lain alasannya cukup sederhana, yaitu melihat objek yang menarik. Anda pun pasti suka memperhatikan pria yang menarik bukan? Asal masih dalam batasan, jangan sampai perilaku ini menimbulkan konflik antara Anda dan pasangan.

4. Menghindari konflik

Pria lebih suka diam saat tengah adu pendapat. Ia lebih sering pergi ketimbang meladeni kekesalan Anda. Hal ini memang menyebalkan, tapi pria memilih untuk berbicara dengan Anda dalam keadaan emosi yang lebih stabil dan tenang.

5. Berbohong demi tujuan yang baik
Pernahkah Anda bertanya pada pasangan mengenai pendapatnya tentang berat badan Anda yang naik, atau model rambut Anda yang salah potong. Bisa dipastikan ia akan selalu menjawab, "kamu tetap cantik sayang,". Mungkin memang benar Anda lebih gemuk atau potongan rambut Anda kurang pantas, tapi ia memilih untuk tidak mengungkapkannya. Alasannya bisa jadi karena ia menghindari konflik, atau memang ia kurang memperhatikan hal detail.

Jadi, selama tidak keterlaluan dan menganggu keseimbangan hubungan, biarkanlah pasangan tetap menjadi pria yang membuat Anda jatuh cinta pertama kali. Tak perlu repot-repot mengubahnya.

Share To