Sebuah gambar
berbicara lebih banyak dari ribuan kata. Begitulah ungkapan yang
seringkali kita dengar mengenai manfaat yang begitu vital dari sebuah
gambar atau foto. Ketika kita sulit memahami sebuah kejadian yang
dipaparkan dengan rangkaian kata-kata, maka sebuah gambar atau foto bisa
memberikan kepada kita sebuah gambaran yang lebih detail. Melalui
gambar atau foto kita bisa mengetahui bagaimana sebuah peristiwa
terjadi, tak hanya peristiwa yang sedang hangat dibicarakan di masa kini
namun juga peristiwa-peristiwa yang telah menjadi sejarah.
Pada masa kini,
sebagian besar dari kita tidaklah sulit untuk mengabadikan sebuah momen
dalam sebuah foto. Cobalah perhatikan, kita pasti memiliki puluhan atau
ratusan foto pribadi mulai dari foto narsis, kuliner, atau peristiwa
unik yang kita simpan di ponsel atau komputer dan juga kita unggah di
media sosial semacam Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest dan
sebagainya. Dan melalui media sosial tersebut, kita juga bisa mengintip
aktivitas teman-teman kita, bahkan aktivitas figur publik yang ada.
Sejarah Indonesia di
masa lalu pun bisa kembali kita kenang melalui sebuah foto. Namun
sayangnya, tak semua orang pada masa dulu memiliki kamera seperti saat
sekarang untuk mengabadikan peristiwa, bangunan atau orang-orang menjadi
sebuah foto yang bisa ‘berbicara’. Apalagi pada masa-masa penjajahan
Belanda, tak banyak dokumentasi foto yang bisa kita lihat untuk melihat
masa lalu negara kita.
Berbekal rasa
penasaran untuk melihat kembali masa lalu Indonesia, akhirnya saya pun
berhasil menemukan sebuah situs berbahasa Belanda yang banyak memuat
foto-foto sejarah negara kita. Dari situs kitlv.nl, saya bisa melihat kembali foto-foto Indonesia tempo doeloe
baik foto-foto bangunan, sungai, jalan, orang-orang dan sebagainya.
Dengan mengetik nama kota atau tempat seperti Semarang, Batavia, Medan,
Pati (kota kelahiran saya) dan sebagainya pada kolom pencarian yang
tersedia, maka berikut beberapa foto-foto Indonesia tempo doeloe yang
sangat menarik yang saya ambil dari situs kitlv.nl tersebut.
Pasar Johar, sebuah
pasar yang sangat terkenal di kota Semarang. Lihatlah foto di atas,
bangunan yang cukup besar dengan lalu lalang orang-orang dan kereta kuda
di jalan. Juga bendera Belanda yang berkibar di atas bangunan pasar
pada tahun 1920. Sungguh, foto yang sangat menarik.
Kondisi Pasar Baru tahun 1920. Sebuah jembatan yang tak asing lagi dan
masih bisa kita jumpai sekarang. Juga bangunan-bangunan yang berdiri di
kedua sisi jalan, serta aktivitas orang-orang yang ada.
Siapa tak kenal dengan
Masjid Medan yang megah di atas? Foto tahun 1930 - 1940 tersebut
menggambarkan kemegahan bangunan yang menjadi salah satu landmark kota
Medan.
Foto-foto mengenai
kota kecil di Jawa Tengah, Pati pun bisa kita jumpai di situs kitlv.nl
tersebut. Dan sebuah foto kantor Pos dan Telegraf di tahun 1905 dengan
atap genteng dan beberapa orang yang berpose di depannya, sungguh sangat
menarik.
Mauk, sebuah kecamatan
di Tangerang pun didokumentasikan dengan baik. Dan kita pun bisa
melihat kesederhanaan Pasar Mauk dengan orang-orang yang juga sangat
sederhana sedang beraktivitas tahun 1870.
Sebuah jalan yang cukup populer di
Bandung, jalan Braga. Foto tahun 1920 di atas memperlihatkan
bangunan-bangunan yang berada di sekitar jalan tersebut dan juga
kereta-kereta kuda yang sedang melintas.
Kali Mas di Surabaya tahun 1890, sebuah
sungai yang membelah kota Pahlawan dengan bangunan-bangunan di pinggir
sungai dan juga perahu yang ada sedang berada di sungai atau
kereta-kereta kuda yang berlalu-lalang di jalan di dekatnya. Foto klasik
yang mengagumkan.
Tahun 1898 didirikan replika menara
Eifel di Tasikmalaya. Menara Eiffel dari bambu Tasikmalaya dengan
ketinggian 40 - 50 meter ini dibuat untuk menghormati penobatan Ratu
Wilhelmina (1898) dan dirancang dan dilaksanakan oleh pengawas A. H.
van Bebber.
Nah, bagi rekan-rekan kompasianer yang
penasaran ingin melihat foto-foto masa lalu Indonesia, mungkin situs
kitlv.nl tersebut bisa menjadi salah satu jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar